Piala Kaisar
Penyelenggara | Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) |
---|---|
Mulai digelar | 1921; 103 tahun lalu (1921) |
Wilayah | Jepang |
Jumlah tim | 88 |
Kualifikasi untuk | AFC Champions League |
Kompetisi terkait | Piala Super Jepang |
Juara bertahan | Ventforet Kofu (gelar ke-1) |
Tim tersukses | Urawa Red Diamonds Keio BRB (masing-masing 8 gelar) |
Televisi penyiar | NHK (siaran langsung) NHK (cuplikan) |
Situs web | jfa.jp/emperorscup |
Piala Kaisar 2024 |
Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Seluruh Jepang JFA Piala Kaisar (Jepang: 天皇杯 JFA 全日本サッカー選手権大会code: ja is deprecated , Hepburn: Tennōhai Jēefuē Zen-Nihon Sakkā Senshuken Taikai),[1][2] atau yang lebih dikenal sebagai Piala Kaisar (Jepang: 天皇杯, サッカー天皇杯code: ja is deprecated , Hepburn: Tennōhai, Sakkā Tennōhai) atau juga Piala FA Jepang, nantinya akan dikenal dengan nama Piala Kaisar JFA mulai 2024, adalah sebuah kompetisi sepak bola Jepang. Kompetisi tersebut merupakan tradisi tertua dari seluruh kompetisi sepak bola di Jepang sejak tahun 1921, sebelum dibentuknya J.League, Japan Football League dan pendahulunya, Japan Soccer League.
Sebelum Perang Dunia II, tim-tim tidak hanya ikut serta dari dalam wilayah Jepang tetapi juga dari mantan koloni Kekaisaran Jepang seperti Korea, Taiwan, dan terkadang Manchukuo. Klub yang memenangkan piala tersebut dapat mengikuti AFC Champions League dan Piala Super Jepang. Turnamen yang setara pada kategori sepak bola perempuan adalah Piala Permaisuri.
Ventforet Kofu adalah juara bertahan yang memenangkan gelar pertama mereka pada final 2022.
Ringkasan
Dikarenakan kompetisi tersebut menentukan "klub sepak bola terbaik di Jepang", Piala Kaisar terbuka untuk seluruh klub yang menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), dari J1 dan J2 (J.League Divisi 1 dan 2) sampai tim dari J3 (J3 League), JFL, liga regional, dan tim universitas serta SMA dari seluruh Jepang. Piala Kaisar merupakan salah satu dari dua turnamen sepak bola nasional populer yang dinamai berdasarkan raja (yang lainnya adalah Copa del Rey dari Spanyol).
Juara bertahan Piala Kaisar dapat mengenakan emblem Yatagarasu (juara dapat menggunakan emblem tersebut, huruf E dan garis ungu diatas gambar burung, juara dwigelar dapat mengenakan bintang emas dan garis diatas Yatagarasu) dan meraih tempat untuk AFC Champions League musim depan.
Sejak dibentuknya J.League di tahun 1992, para klub profesional telah mendominasi kompetisi tersebut, namun dwigelar, yang dulu sering didapatkan di JSL, menjadi sangat jarang. Namun, dikarenkaan Piala Kaisar dipertandingkan dalam format sistem gugur, kesempatan untuk menjadi "pembunuh raksasa" dari peringkat amatir untuk mengalahkan sebuah tim J.League yang kuat menjadi terbuka lebar. Contohnya, kekalahan tim besar oleh tim amatir hampir terjadi pada kompetisi musim 2003/04, ketika Funabashi Municipal High School melawan juara J.League 2003 Yokohama F. Marinos sampai babak adu penalti.[3] Walaupun Waseda University merupakan juara dari peringkat non liga terakhir di tahun 1966, dan pemenang tingkat rendah sebelumnya adalah pada tahun 2011 (diperebutkan oleh dua tim kasta kedua, FC Tokyo dan Kyoto Sanga, di mana FC Tokyo menang 4–2).
Sejak 1969, final Piala Kaisar umumnya dimainkan pada Hari Tahun Baru tahun selanjutnya di National Stadium di Tokyo dan dianggap sebagai penutup musim tahun sebelumnya. Sejak 2014, lokasi pertandingan berubah-ubah dikarenakan adanya renovasi National Stadium untuk digunakan pada Olimpiade Musim Panas 2020. Final Piala Kaisar 2014 tidak diadakan pada Hari Tahun Baru, tetapi pada 13 Desember 2014, dikarenakan lolosnya tim nasional Jepang pada Piala Asia AFC 2015. Final 2018 diadakan pada 9 Desember 2018. Walaupun tidak ada alasan resmi, diperkirakan alasannya adalah karena keikutsertaan tim nasional pada Piala Asia AFC 2019.
Pada 1 Januari 2020, Vissel Kobe, yang menjadi finalis untuk pertama kalinya mengalahkan Kashima Antlers pada Final Piala Kaisar 2019 di Stadion Nasional baru yang memberikan gelar pertama klub tersebut sejak didirikan.[4] Final tersebut merupakan pertandingan pertama di Jepang yang menggunakan video assistant referee (VAR).[5]
Format
Pertandingan awal untuk menentukan klub yang lolos ke Piala Kaisar dimulai pada awal April sampai Agustus tahun tersebut, dan berbeda-beda dari tahun ke tahun. Pada Piala Kaisar ke-97 (2017), pertandingan dimainkan dari 22 April 2017 dan berakhir di final pada 1 Januari 2018.[6] Fase penyisihan dimulai pada paruh akhir tahun tersebut. Fase tersebut berisikan seluruh tim dari J1 League (J1) dan J2, pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan prefektur (berisi tim amatir dari J3 League sampai tim universitas), dan 1 tim yang dipilih oleh pennyelenggara dari seluruh tim amatir (pilihan tersebut diberikan kepada juara perguruan tinggi sampai tahun 2011).
Tim-tim J1, dan terkadang tim J2 juga menerima bye pada fase penyisihan. Pada tahun 2016, seluruh tim J1 dan juara bertahan J2 menerima bye, dan peserta AFC Champions League menerima 3 bye. Di tahun 2017, seluruh tim J1 dan J2 menerima bye. Namun, mereka kehilangan mereka kehilangan keunggulan kandang mulai dari babak ketiga, kecuali mereka menghadapi tim yang lebih tinggi atau lebih tinggi kastanya.
Sejak 1965 sampai 1971, 4 klub JSL teratas diakhir musim langsung lolos Piala Kaisar dan empat tempat lainnya diberikan kepada finalis dari universitas. Dari 1972 sampai 1995, Karena jumlah liga meningkat, seluruh tim divisi teratas otomatis lolos, sementara anggota klub kasta kedua harus mengikuti babak regional dengan klub lain. Mulai tahun 1996, klub-klub kasta kedua (pada saat itu, Japan Football League lama) mulai diperbolehkan lolos otomatis daripada harus memainkan babak regional, yang sekarang menjadi babak prefektur.
Sebelum tahun 2008, 48 ikut serta pada dua ronde pertandingan pertama – pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan prefektur dan juara perguruan tinggi. Tim teratas pada klasemen JFL dan seluruh tiga belas tim J2 bergabung pada ronde ketiga. terakhir, delapan belas tim J1 bergabung di ronde keempat, membuat total 80 tim yang berpartisipasi.
Piala
Trofi All Japan Championship Tournament yang asli diberikan kepada JFA oleh FA Inggris di tahun 1919. Trofi tersebut terus digunakan sampai tahun 1945, ketika pemerintahan militer menyita piala tersebut dan melelehkan piala tersebut untuk kebutuhan usaha perang.[7] Ketika turnamen diadakan kembali, trofi yang sekarang, yang menampilkan Cap Krisan dari Wangsa Kekaisaran Jepang mulai diberikan.[butuh rujukan]
Pada agustus 2011, FA Inggris memberikan JFA sebuah replika dari piala yang asli, dibuat oleh tukang perak asal London Thomas Lyte.[8] Presiden JFA Junji Ogura menyampaikan harapan bahwa trofi tersebut, yang akan diberikan pada final 2011 akan menjadi "sebuah simbol perdamaian".[9][7]
Kualifikasi AFC Champions League
Juara Piala Kaisar akan lolos ke AFC Champions League (ACL) sejak turnamen tahun 2001, di mana Shimizu S-Pulse lolos ke ACL musim 2002–03. Sebelum dibentuknya ACL, juara Piala Kaisar akan lolos ke Piala Winners Asia. Sejak 2012, sebagai bagian dari syarat AFC, tim yang juara harus memegang lisensi J1 Club License agar dapat mengikuti ACL (tetapi tidak diwajibkan untuk tim Divisi 1).
Pada ACL musim 2002–03 sampai 2008, pemenang Piala Kaisar berpartisipasi dalam ACL yang dimulai satu tahun kemudian; sebagai contoh, pemenang Piala Kaisar musim 2005 (dinobatkan pada 1 Januari 2006) berpartisipasi pada turnamen tahun 2007. Pada November 2007, JFA mengumumkan bahwa jatah AFC musim 2009 akan diberikan kepada juara Piala Kaisar 2008 (dinobatkan pada 1 Januari 2009), bukan kepada juara 2007. Juara tahun 2007, Kashima Antlers, tidak mendapatkan jatah ACL tahun 2009 melalui kejuaraan tersebut. (Namun demikian, Antlers akhirnya mendapatkan tempat ACL 2009 dengan menjuarai J.League Divisi 1 2008.)
Jika pemenang piala telah mendapatkan tempat Liga Champions AFC melalui finis di atas ketiga di Liga J1, tempat terakhir akan diberikan kepada tim urutan keempat pada klasemen J1. League.
Daftar final Piala Kaisar
Tim dalam huruf tebal menandakan dwigelar dengan gelar liga, sementara tim dengan huruf cetak miring menandakan klub yang bukan dari kasta tertinggi (keduanya setelah 1965).
Tahun | Juara | Hasil | Peringkat kedua | Lokasi final | Jumlah peserta |
---|---|---|---|---|---|
1921 (Final) | Tokyo Shukyu-dan | 1–0 | Mikage Shukyu-dan (Kobe) | Hibiya Park | 4 |
1922 (Final) | Nagoya Shukyu-dan | 1–0 | Hiroshima Koto-shihan | Toshima-shihan Ground | 4 |
1923 (Final) | Astra Club (Tokyo) | 2–1 | Nagoya Shukyu-dan | Tokyo Koto-shihan Ground | 4 |
1924 (Final) | Rijo Shukyu Football Club (Hiroshima) | 1–0 | All Mikage Shihan Club (Kobe) | Meiji Jingu Stadium | 4 |
1925 (Final) | Rijo Shukyu Football Club (Hiroshima) | 3–0 | Imperial University of Tokyo | Meiji Jingu Stadium | 6 |
1926 | Dibatalkan karena kematian Kaisar Taishō | ||||
1927 (Final) | Kobe-Ichi Junior High School Club | 2–0 | Rijo Shukyu Football Club (Hiroshima) | Meiji Jingu Stadium | 8 |
1928 (Final) | Waseda University WMW | 6–1 | Imperial University of Kyoto | Meiji Jingu Stadium | 7 |
1929 (Final) | Kwangaku Club | 3–0 | Hosei University | Meiji Jingu Stadium | 8 |
1930 (Final) | Kwangaku Club | 3–0 | Keio BRB | Koshien-minami Ground | 4 |
1931 (Final) | Imperial Univ. of Tokyo LB | 3–0 | Kobun Junior High School (Taiwan) | Meiji Jingu Stadium | 7 |
1932 (Final) | Keio Club | 5–1 | Yoshino Club (Nagoya) | Koshien-minami Ground | 3 |
1933 (Final) | Tokyo Old Boys Club | 4–1 | Sendai Soccer Club | Meiji Jingu Stadium | 8 |
1934 | Ditiadakan karena adanya Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh | ||||
1935 (Final) | Kyungsung FC | 6–1 | Tokyo Bunri University | Meiji Jingu Stadium | 6 |
1936 (Final) | Keio BRB | 3–2 | Bosung College (Seoul) | Army Toyama Ground | 5 |
1937 (Final) | Keio University | 3–0 | Kobe University of Commerce | Meiji Jingu Stadium | 4 |
1938 (Final) | Waseda University | 4–1 | Keio University | Meiji Jingu Stadium | 5 |
1939 (Final) | Keio BRB | 3–2 | Waseda University | Meiji Jingu Stadium | 8 |
1940 (Final) | Keio BRB | 1–0 | Waseda University WMW | Meiji Jingu Stadium | 8 |
1941–45 | Dihentikan karena Perang Dunia II | ||||
1946 (Final) | University of Tokyo LB | 3–2 | Kobe University of Economics | Tokyo Imperial Univ. Gotenshita Stadium | 12 |
1947–48 | Dibatalkan karena kerusuhan pasca Perang Dunia II | ||||
1949 (Final) | University of Tokyo LB | 3–2 | Kandai Club | Waseda Univ. Higashifushimi Ground | 5 |
1950 (Final) | All Kwangaku | 6–1 | Keio University | Kariya City Stadium | 16 |
1951 (Final) | Keio BRB | 3–2 | Osaka Club | Miyagino Soccer Stadium (Sendai) | 14 |
1952 (Final) | All Keio | 6–2 | Osaka Club | Fujieda Higashi High School | 16 |
1953 (Final) | All Kwangaku | 5–4 (p.w.) | Osaka Club | Nishikyogoku Stadium | 16 |
1954 (Final) | Keio BRB | 5–3 | Toyo Industries | Yamanashi Prefectural Stadium (Kofu) | 16 |
1955 (Final) | All Kwangaku | 4–2 | Chuo University Club | Nishinomiya Stadium | 16 |
1956 (Final) | Keio BRB | 4–2 | Yawata Steel | Omiya Athletic Stadium | 16 |
1957 (Final) | Chuo University Club | 1–0 | Toyo Industries | Kokutaiji High School (Hiroshima) | 16 |
1958 (Final) | Kwangaku Club | 1–0 | Yawata Steel | Fujieda Higashi High School | 16 |
1959 (Final) | Kwangaku Club | 1–0 | Chuo University | koishikawa Football Stadium | 16 |
1960 (Final) | Furukawa Electric | 4–0 | Keio BRB | Osaka Utsubo Soccer Stadium | 16 |
1961 (Final) | Furukawa Electric | 3–2 | Chuo University | Fujieda Higashi High School | 16 |
1962 (Final) | Chuo University | 2–1 | Furukawa Electric | Kyoto Nishikyogoku Stadium | 16 |
1963 (Final) | Waseda University | 2–1 | Hitachi Ltd. | Kobe Oji Stadium | 7 |
1964 (Final) | Yawata SteelFurukawa Electric | 0–0 (p.w.) | tidak ada (gelar bersama) | Kobe Oji Stadium | 10 |
1965 (Final) | Toyo Industries | 3–2 | Yawata Steel | Tokyo Komazawa Stadium | 8 |
1966 (Final) | Waseda University | 3–2 (p.w.) | Toyo Industries | Tokyo Komazawa Stadium | 8 |
1967 (Final) | Toyo Industries | 1–0 | Mitsubishi Heavy Industries | Tokyo National Stadium | 8 |
1968 (Final) | Yanmar Diesel | 1–0 | Mitsubishi Heavy Industries | Tokyo National Stadium | 8 |
1969 (Final) | Toyo Industries | 4–1 | Rikkyo University | Tokyo National Stadium | 8 |
1970 (Final) | Yanmar Diesel | 2–1 (p.w.) | Toyo Industries | Tokyo National Stadium | 8 |
1971 (Final) | Mitsubishi Heavy Industries | 3–1 | Yanmar Diesel | Tokyo National Stadium | 8 |
1972 (Final) | Hitachi Ltd. | 2–1 | Yanmar Diesel | Tokyo National Stadium | 75 |
1973 (Final) | Mitsubishi Heavy Industries | 2–1 | Hitachi Ltd. | Tokyo National Stadium | 807 |
1974 (Final) | Yanmar Diesel | 2–1 | Eidai Industries | Tokyo National Stadium | 1,105 |
1975 (Final) | Hitachi Ltd. | 2–0 | Fujita Industries | Tokyo National Stadium | 1,298 |
1976 (Final) | Furukawa Electric | 4–1 | Yanmar Diesel | Tokyo National Stadium | 1,358 |
1977 (Final) | Fujita Industries | 4–1 | Yanmar Diesel | Tokyo National Stadium | 1,421 |
1978 (Final) | Mitsubishi Heavy Industries | 1–0 | Toyo Industries | Tokyo National Stadium | 1,481 |
1979 (Final) | Fujita Industries | 2–1 | Mitsubishi Heavy Industries | Tokyo National Stadium | 1,494 |
1980 (Final) | Mitsubishi Heavy Industries | 1–0 | Tanabe Pharmaceutical | Tokyo National Stadium | 1,474 |
1981 (Final) | Nippon Kokan | 2–0 | Yomiuri FC | Tokyo National Stadium | 1,569 |
1982 (Final) | Yamaha Motor Company | 0–0 (1–0 diulang) | Fujita Industries | Tokyo National Stadium | 1,567 |
1983 (Final) | Nissan Motor Company | 2–0 | Yanmar Diesel | Tokyo National Stadium | 1,565 |
1984 (Final) | Yomiuri FC | 2–0 | Furukawa Electric | Tokyo National Stadium | 1,476 |
1985 (Final) | Nissan Motor Company | 2–0 | Fujita Industries | Tokyo National Stadium | 1,498 |
1986 (Final) | Yomiuri FC | 2–1 | Nippon Kokan | Tokyo National Stadium | 1,612 |
1987 (Final) | Yomiuri FC | 2–0 | Mazda Soccer Club | Tokyo National Stadium | 1,690 |
1988 (Final) | Nissan Motor Company | 3–2 (p.w.) | Fujita Industries | Tokyo National Stadium | 1,786 |
1989 (Final) | Nissan Motor Company | 3–2 | Yamaha Motor Company | Tokyo National Stadium | 1,737 |
1990 (Final) | Matsushita Electric Industrial | 0–0 (4–3 a.p.) | Nissan Motor Company | Tokyo National Stadium | 1,776 |
1991 (Final) | Nissan Motor Company | 4–2 (p.w.) | Yomiuri FC | Tokyo National Stadium | 1,872 |
1992 (Final) | Yokohama Marinos | 2–1 (p.w.) | Verdy Kawasaki | Tokyo National Stadium | 2,452 |
1993 (Final) | Yokohama Flügels | 6–2 (p.w.) | Kashima Antlers | Tokyo National Stadium | 2,511 |
1994 (Final) | Bellmare Hiratsuka | 2–0 | Cerezo Osaka | Tokyo National Stadium | 2,792 |
1995 (Final) | Nagoya Grampus Eight | 3–0 | Sanfrecce Hiroshima | Tokyo National Stadium | 2,800 |
1996 (Final) | Verdy Kawasaki | 3–0 | Sanfrecce Hiroshima | Tokyo National Stadium | (tidak diketahui) |
1997 (Final) | Kashima Antlers | 3–0 | Yokohama Flügels | Tokyo National Stadium | 6,107 |
1998 (Final) | Yokohama Flügels | 2–1 | Shimizu S-Pulse | Tokyo National Stadium | 6,317 |
1999 (Final) | Nagoya Grampus Eight | 2–0 | Sanfrecce Hiroshima | Tokyo National Stadium | 6,516 |
2000 (Final) | Kashima Antlers | 3–2 (p.w.) | Shimizu S-Pulse | Tokyo National Stadium | 6,578 |
2001 (Final) | Shimizu S-Pulse | 3–2 | Cerezo Osaka | Tokyo National Stadium | 6,306 |
2002 (Final) | Kyoto Purple Sanga | 2–1 | Kashima Antlers | Tokyo National Stadium | 6,418 |
2003 (Final) | Júbilo Iwata | 1–0 | Cerezo Osaka | Tokyo National Stadium | 6,849 |
2004 (Final) | Tokyo Verdy 1969 | 2–1 | Júbilo Iwata | Tokyo National Stadium | 6,685 |
2005 (Final) | Urawa Red Diamonds | 2–1 | Shimizu S-Pulse | Tokyo National Stadium | 5,918 |
2006 (Final) | Urawa Red Diamonds | 1–0 | Gamba Osaka | Tokyo National Stadium | 6,390 |
2007 (Final) | Kashima Antlers | 2–0 | Sanfrecce Hiroshima | Tokyo National Stadium | 6,161 |
2008 (Final) | Gamba Osaka | 1–0 (p.w.) | Kashiwa Reysol | Tokyo National Stadium | 5,948 |
2009 (Final) | Gamba Osaka | 4–1 | Nagoya Grampus | Tokyo National Stadium | (tidak diketahui) |
2010 (Final) | Kashima Antlers | 2–1 | Shimizu S-Pulse | Tokyo National Stadium | (tidak diketahui) |
2011 (Final) | FC Tokyo | 4–2 | Kyoto Sanga FC | Tokyo National Stadium | (tidak diketahui) |
2012 (Final) | Kashiwa Reysol | 1–0 | Gamba Osaka | Tokyo National Stadium | 4,927[10] |
2013 (Final) | Yokohama F. Marinos | 2–0 | Sanfrecce Hiroshima | Tokyo National Stadium | (tidak diketahui) |
2014 (Final) | Gamba Osaka | 3–1 | Montedio Yamagata | International Stadium Yokohama | (tidak diketahui) |
2015 (Final) | Gamba Osaka | 2–1 | Urawa Red Diamonds | Ajinomoto Stadium | (tidak diketahui) |
2016 (Final) | Kashima Antlers | 2–1 (p.w.) | Kawasaki Frontale | Suita City Football Stadium | (tidak diketahui) |
2017 (Final) | Cerezo Osaka | 2–1 (p.w.) | Yokohama F. Marinos | Saitama Stadium 2002 | (tidak diketahui) |
2018 (Final) | Urawa Red Diamonds | 1–0 | Vegalta Sendai | Saitama Stadium 2002 | (tidak diketahui) |
2019 (Final) | Vissel Kobe | 2–0 | Kashima Antlers | Japan National Stadium | (tidak diketahui) |
2020 (Final) | Kawasaki Frontale | 1–0 | Gamba Osaka | Japan National Stadium | (tidak diketahui) |
2021 (Final) | Urawa Red Diamonds | 2–1 | Oita Trinita | Japan National Stadium | (tidak diketahui) |
2022 (Final) | Ventforet Kofu | 1–1 (p.w.) (5–4 a.p.) | Sanfrecce Hiroshima | Nissan Stadium | 88 |
2023 (Final) | Kawasaki Frontale | 0-0 (8-7 a.p.) | Kashiwa Reysol | Japan National Stadium | 88 |
Performa
Sepanjang masa
- Performa klub universitas dipisahkan sebagai berikut: Pemain adalah siswa yang terdaftar / Pemain adalah siswa dan lulusan yang terdaftar.
Klub | Juara | Peringkat kedua | Musim juara | Musim peringkat kedua |
---|---|---|---|---|
Urawa Red Diamonds | 8 | 4 | 1971, 1973, 1978, 1980, 2005, 2006, 2018, 2021 | 1967, 1968, 1979, 2015 |
Keio BRB (Siswa terdaftar dan lulusan) | 8 | 2 | 1932, 1936, 1939, 1940, 1951, 1952, 1954, 1956 | 1930, 1960 |
Yokohama F. Marinos | 7 | 2 | 1983, 1985, 1988, 1989, 1991, 1992, 2013 | 1990, 2017 |
Kwansei Gakuin University | 7 | 0 | 1929, 1930, 1950, 1953, 1955, 1958, 1959 | |
Tokyo Verdy | 5 | 3 | 1984, 1986, 1987, 1996, 2004 | 1981, 1991, 1992 |
Gamba Osaka | 5 | 3 | 1990, 2008, 2009,2014, 2015 | 2006, 2012, 2020 |
Kashima Antlers | 5 | 3 | 1997, 2000, 2007, 2010, 2016 | 1993, 2002, 2019 |
Cerezo Osaka | 4 | 8 | 1968, 1970, 1974, 2017 | 1971,1972, 1976, 1977, 1983, 1994, 2001, 2003 |
JEF United Chiba | 4 | 2 | 1960, 1961, 1964, 1976 | 1962, 1984 |
Sanfrecce Hiroshima | 3 | 12 | 1965, 1967, 1969 | 1954, 1957, 1966, 1970, 1978, 1987, 1995, 1996, 1999, 2007, 2013, 2022 |
Shonan Bellmare | 3 | 4 | 1977, 1979, 1994 | 1975, 1982, 1985, 1988 |
Kashiwa Reysol | 3 | 3 | 1972, 1975, 2012 | 1963, 1973, 2008 |
Imperial Univ. of Tokyo LB | 3 | 1 | 1931, 1946, 1949 | 1925 |
Waseda University | 3 | 1 | 1938, 1963, 1966 | 1939 |
Júbilo Iwata | 2 | 2 | 1982, 2003 | 1989, 2004 |
Rijo Shukyu Football Club (Hiroshima) | 2 | 1 | 1924, 1925 | 1927 |
Yokohama Flügels | 2 | 1 | 1993, 1998 | 1997 |
Nagoya Grampus | 2 | 1 | 1995, 1999 | 2009 |
Shimizu S-Pulse | 1 | 4 | 2001 | 1998, 2000, 2005, 2010 |
Yawata Steel | 1 | 3 | 1964 | 1956, 1958, 1965 |
Keio University (Enrolled students) | 1 | 2 | 1937 | 1938, 1950 |
Chuo University | 1 | 2 | 1962 | 1959, 1961 |
Waseda University WMW | 1 | 1 | 1928 | 1940 |
Chuo University Club | 1 | 1 | 1957 | 1955 |
Nagoya Shukyu-dan | 1 | 1 | 1922 | 1923 |
Nippon Kokan | 1 | 1 | 1981 | 1986 |
Kyoto Sanga | 1 | 1 | 2002 | 2011 |
Kawasaki Frontale | 1 | 1 | 2020 | 2016 |
Tokyo Shukyu-dan | 1 | 0 | 1921 | |
Astra Club (Tokyo) | 1 | 0 | 1923 | |
Kobe-Ichi Junior High School Club | 1 | 0 | 1927 | |
Tokyo Old Boys Club | 1 | 0 | 1933 | |
Kyungsung FC | 1 | 0 | 1935 | |
FC Tokyo | 1 | 0 | 2011 | |
Vissel Kobe | 1 | 0 | 2019 | |
Ventforet Kofu | 1 | 0 | 2022 | |
Osaka Club | 0 | 3 | 1951, 1952, 1953 | |
Kobe University of Commerce | 0 | 2 | 1937, 1946 | |
Mikage Shukyu-dan (Kobe) | 0 | 1 | 1921 | |
Hiroshima Koto-shihan | 0 | 1 | 1922 | |
All Mikage Shihan Club (Kobe) | 0 | 1 | 1924 | |
Imperial University of Kyoto | 0 | 1 | 1928 | |
Hosei University | 0 | 1 | 1929 | |
Kobun Junior High School (Taiwan) | 0 | 1 | 1931 | |
Yoshino Club (Nagoya) | 0 | 1 | 1932 | |
Sendai Soccer Club | 0 | 1 | 1933 | |
Tokyo Bunri University | 0 | 1 | 1935 | |
Bosung College (Seoul) | 0 | 1 | 1936 | |
Kandai Club | 0 | 1 | 1949 | |
Rikkyo University | 0 | 1 | 1969 | |
Eidai Industries | 0 | 1 | 1974 | |
Tanabe Pharmaceutical | 0 | 1 | 1980 | |
Montedio Yamagata | 0 | 1 | 2014 | |
Vegalta Sendai | 0 | 1 | 2018 | |
Oita Trinita | 0 | 1 | 2021 |
Era J.League (1992–sekarang)
Klub | Juara | Peringkat kedua | Musim juara | Musim peringkat kedua |
---|---|---|---|---|
Kashima Antlers | 5 | 3 | 1997, 2000, 2007, 2010, 2016 | 1993, 2002, 2019 |
Gamba Osaka | 4 | 3 | 2008, 2009, 2014, 2015 | 2006, 2012, 2020 |
Urawa Red Diamonds | 4 | 1 | 2005, 2006, 2018, 2021 | 2015 |
Yokohama F. Marinos | 2 | 1 | 1992, 2013 | 2017 |
Yokohama Flügels | 2 | 1 | 1993, 1998 | 1997 |
Nagoya Grampus | 2 | 1 | 1995, 1999 | 2009 |
Tokyo Verdy | 2 | 1 | 1996, 2004 | 1992 |
Shimizu S-Pulse | 1 | 4 | 2001 | 1998, 2000, 2005, 2010 |
Cerezo Osaka | 1 | 3 | 2017 | 1994, 2001, 2003 |
Kyoto Sanga | 1 | 1 | 2002 | 2011 |
Júbilo Iwata | 1 | 1 | 2003 | 2004 |
Kashiwa Reysol | 1 | 1 | 2012 | 2008 |
Kawasaki Frontale | 1 | 1 | 2020 | 2016 |
Shonan Bellmare | 1 | 0 | 1994 | |
FC Tokyo | 1 | 0 | 2011 | |
Vissel Kobe | 1 | 0 | 2019 | |
Ventforet Kofu | 1 | 0 | 2022 | |
Sanfrecce Hiroshima | 0 | 6 | 1995, 1996, 1999, 2007, 2013, 2022 | |
Montedio Yamagata | 0 | 1 | 2014 | |
Vegalta Sendai | 0 | 1 | 2018 | |
Oita Trinita | 0 | 1 | 2021 |
Piala Kaisar lainnya
Istilah Piala Kaisar digunakan untuk banyak kejuaraan nasional dalam olahraga lain, termasuk judo (Kejuaraan Judo seluruh Jepang) dan bola voli (Kejuaraan Bola Voli Piala Kaisar dan Piala Permaisuri seluruh Jepang). Piala Kaisar (天皇賜杯, Tennō shihai) diberikan kepada juara divisi tertinggi yūshō pada turnamen sumo.[11]
Lihat pula
- Sepak bola di Jepang
- Japan Football Association (JFA)
- Sistem liga sepak bola di Jepang
- Sistem liga
- J.League
- Japan Football League (JFL) (IV)
- Japan Regional Football Champions League (Promotion Play-offs to JFL)
- Japanese Regional Leagues (V/VI)
- Fujifilm Super Cup (Piala super)
- J.League YBC Levain Cup (Piala liga)
- Piala Permaisuri
Referensi
- ^ The logo used in Japan is labeled 「天皇杯 JFA CHAMPIONSHIP」or「天皇杯」.
- ^ "Emperor's Cup JFA 101st Japan Football Championship TOP". Japan Football Association (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 December 2021. Diakses tanggal 2021-12-20. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "2003 Japan Football Season Review". Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 October 2005. Diakses tanggal 21 May 2006. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "AFCチャンピオンズリーグ2020 ヴィッセル神戸が本大会の出場権を獲得" (dalam bahasa Jepang). Japan Football Association. 1 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2020. Diakses tanggal 1 January 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "第99回天皇杯 決勝でビデオアシスタントレフェリー(VAR)を導入" (dalam bahasa Jepang). Japan Football Association. 14 November 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 January 2020. Diakses tanggal 1 January 2020. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "第97回天皇杯全日本サッカー選手権大会". JFA.jp. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2018. Diakses tanggal 10 January 2018. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ a b "England replaces football trophy Japan melted down during Second World War". The Telegraph. 7 September 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2022. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "FA Gives Japan New Cup". Acumen. British Chamber of Commerce in Japan. October 2011.
- ^ "F.A. Silver Cup to be presented to Emperor's Cup winners". Japan Football Association. 29 August 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2012. Diakses tanggal 9 September 2011. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "サッカー日本一を決める最大のトーナメント 第92回天皇杯全日本サッカー選手権大会、9月1日(土)いよいよ開幕!" [The largest tournament in Japan for the championship – The 92nd Emperor's Cup All-Japan Soccer Championship begins on September 1]. Japan Football Association. 31 August 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2016. Diakses tanggal 31 August 2012. Parameter
|url-status=
yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) - ^ "Sumo Emperor Cup". The Japan Times. 12 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2020.
Pranala luar
- Situs resmi, JFA.jp (dalam bahasa Inggris)
- RSSSF.com - Jepang - Daftar final Piala Kaisar (dalam bahasa Inggris)
Templat:Kompetisi J.League
Templat:Piala sepak bola nasional (wilayah AFC)