Palung Kermadec

Peta Palung Kermadec dan Palung Tonga di sebelah utara Selandia Baru dan di dekat Fiji, Tonga, dan Samoa Amerika.

Palung Kermadec adalah sebuah palung laut linier di Samudra Pasifik bagian selatan. Palung ini membentang sepanjang 1.000 km (620 mi) dari Jajaran Gunung Laut Louisville di utara (26 ° S) hingga Dataran Tinggi Oseanik Hikurangi di selatan (37 ° S), di sebelah timur laut Pulau Utara Selandia Baru.[1] Palung ini merupakan bagian dari sistem subduksi Kermadec-Tonga yang mulai berkembang pada kala Eosen ketika Lempeng Pasifik mulai mengalami subduksi ke bawah Lempeng Australia. Tingkat konvergensi di sepanjang sistem subduksi tersebut termasuk yang paling cepat di Bumi dengan laju 80 mm (3,1 in) / tahun di utara dan 45 mm (1,8 in) / tahun di selatan.[2]

Palung Kermadec juga merupakan salah satu palung terdalam di Bumi dengan kedalaman 10.047 meter (32.963 ft).

Fauna

Ikan siput Notoliparis kermadecensis merupakan spesies endemik di Palung Kermadec dan menghuni kedalaman 6.472 hingga 7.561 m (21.234 hingga 24.806 ft).[3]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Billen & Gurnis 2005, hlm. 9
  2. ^ Stratford et al. 2015, hlm. 4
  3. ^ Yancey et al. 2014, Significance; Fig. 1

Daftar pustaka

  • Billen, M. I.; Gurnis, M. (2005). "Constraints on subducting plate strength within the Kermadec trench" (PDF). Journal of Geophysical Research: Solid Earth. 110 (B5). doi:10.1029/2004JB003308. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-11. Diakses tanggal 9 April 2017. 
  • Fujii, T.; Jamieson, A. J.; Solan, M.; Bagley, P. M.; Priede, I. G. (2010). "A large aggregation of liparids at 7703 meters and a reappraisal of the abundance and diversity of hadal fish". BioScience. 60 (7): 506–515. doi:10.1525/bio.2010.60.7.6. Diakses tanggal 29 April 2017. 
  • Lewis, K. B.; Collot, J. Y.; Lallem, S. E. (1998). "The dammed Hikurangi Trough: a channel‐fed trench blocked by subducting seamounts and their wake avalanches (New Zealand–France GeodyNZ Project)" (PDF). Basin Research. 10 (4): 441–468. doi:10.1046/j.1365-2117.1998.00080.x. Diakses tanggal 29 April 2017. 
  • Stratford, W.; Peirce, C.; Paulatto, M.; Funnell, M.; Watts, A. B.; Grevemeyer, I.; Bassett, D. (2015). "Seismic velocity structure and deformation due to the collision of the Louisville Ridge with the Tonga-Kermadec Trench" (PDF). Geophysical Journal International. 200 (3): 1503–1522. doi:10.1093/gji/ggu475. Diakses tanggal 16 April 2017. 
  • Timm, C.; Davy, B.; Haase, K.; Hoernle, K. A.; Graham, I. J.; de Ronde, C. E.; Woodhead, J.; Bassett, D.; Hauff, F.; Mortimer, N.; Seebeck, H. C.; Wysoczanski, R. J.; Caratori-Tontini, F.; Gamble, J. A. (2014). "Subduction of the oceanic Hikurangi Plateau and its impact on the Kermadec arc" (PDF). Nature Communications. 5: 4923. doi:10.1038/ncomms5923. PMID 25230110. Diakses tanggal 9 April 2017. 
  • Yancey, P. H.; Gerringer, M. E.; Drazen, J. C.; Rowden, A. A.; Jamieson, A. (2014). "Marine fish may be biochemically constrained from inhabiting the deepest ocean depths". PNAS. 111 (12): 4461–4465. doi:10.1073/pnas.1322003111. PMC 3970477 alt=Dapat diakses gratis. PMID 24591588. Diakses tanggal 29 April 2017.