Longusei
Longusei | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
(tanpa takson): | Tracheophyta |
(tanpa takson): | Angiospermae |
(tanpa takson): | Eudikotil |
(tanpa takson): | Rosid |
Ordo: | Rosales |
Famili: | Moraceae |
Genus: | Ficus |
Spesies: | F. minahassae |
Longusei adalah tanaman identitas Indonesia, khususnya Sulawesi Utara. Tanaman ini termasuk jenis pohon yang berkerabat dengan dengan beringin atau Ficus benjamina.[1]
Batang
Tinggi pohon ini ini mencapai kurang lebih 15 meter.[1] Bagian batang terdiri dari kulit, berkas pembuluh dan empulur. Kulit batang longusei mudah mengelupas dalam kondisi masih kering.[1]
Manfaat
Longusei memiliki beberapa manfaat untuk manusia.[1] Kulit batang longusei dapat digunakan untuk membuat tali sedangkan daunnya dapat digunakan sebagai obat.[1] Buah dari tumbuhan ini biasa digunakan sebagai campuran dalam minuman tradisional.[1]
Habitat dan Persebaran
Longusei banyak hidup dihutan tropis.[1] Hutan tropis tersebut adalah di daerah Filipina, Sulawesi dan Kalimantan.[1] Tumbuhan ini tumbuh di daerah dengan ketinggian 50 hingga 700 meter di atas permukaan laut.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i "TMengenal Hewan dan Tumbuhan Asli Indonesia". Agromedia Pustaka. Diakses tanggal 17 Mei 2014.