Hiu raksasa
| Hiu raksasa/ hiu penjemur Rentang fosil: Oligosen awal sampai sekarang[1] | |
|---|---|
 | |
Status konservasi | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Chondrichthyes |
| Subkelas: | Elasmobranchii |
| Superordo: | Selachimorpha |
| Ordo: | Lamniformes |
| Famili: | Cetorhinidae |
| Genus: | Cetorhinus Blainville, 1816 |
| Spesies: | C. maximus |
| Nama binomial | |
| Cetorhinus maximus (Gunnerus, 1765) | |
 | |
| Persebaran | |
Hiu raksasa[3] (Cetorhinus maximus) atau Hiu Penjemur (Bahasa Inggris : Basking Shark ) adalah ikan terbesar kedua setelah hiu paus. Spesies ini merupakan spesies kosmopolitan - spesies ini dapat ditemui di samudra hangat di seluruh dunia. Hiu ini bergerak lambat dan tidak berbahaya untuk manusia. Seperti hiu lainnya, hiu ini terancam punah.
Pranala luar
- Basking shark, Cetorhinus maximus MarineBio"
- ARKive entry on the Basking Shark Diarsipkan 2006-04-22 di Wayback Machine.
- 9 m Basking Shark captured in Japan
- Basking Shark Project Diarsipkan 2012-07-24 di Wayback Machine.
- The basking shark web page Diarsipkan 2007-01-12 di Wayback Machine.
Referensi
- ^ Sepkoski, Jack (2002). "A compendium of fossil marine animal genera (Chondrichthyes entry)". Bulletins of American Paleontology. 364: p.560. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-10. Diakses tanggal 01/09/08. Periksa nilai tanggal di:
|accessdate=(bantuan)Pemeliharaan CS1: Teks tambahan (link) - ^ Fowler (2000). Cetorhinus maximus. 2006 IUCN Red List of Threatened Species. IUCN 2006. Diakses 11 May 2006. Database entry includes justification for this species' status
- ^ Arti Kata Hiu - Kamus Besar Bahasa Indonesia
