Gustav Aulia
Gustav Aulia | |
---|---|
Pekerjaan | Pembawa acara, pembaca berita |
Gustav Aulia (lahir 4 Januari 1983) adalah pembawa acara berita Indonesia. Ia menjadi anchor dalam program berita Seputar Indonesia.
Biografi
Gustav menikmati masa kecilnya seperti kebanyakan anak desa lainnya. Ia, misalnya, selalu bermain layang-layang bersama teman-temannya. Gustav mengenyam pendidikan dasarnya di SD Sukaraja 2, Sumedang, Jawa Barat. Dia termasuk siswa yang biasa-biasa saja. Gustav tinggal bersama neneknya di Sumedang hingga duduk di kelas 5 SD. Ketika naik ke kelas 6, ia pindah ke Bogor karena ibunya sudah membeli sebuah rumah di situ. Di Bogor ini pula, ia hidup mandiri. Ia tak bisa bergantung pada orang lain. Ketika masih tinggal bersama neneknya, ia tak merasa sendirian.
Lulus SMA, Gustav ingin kuliah. Tapi tak punya uang. Ibunya sedang mengalami kesulitan. Ia lalu mencari beasiswa. Ia mengikuti try out itu dan lulus. Jurusan yang dipilihnya adalah Teknologi Informasi. Ketika ia duduk di tingkat 3, masa beasiswanya selesai.
Beberapa bulan sebelum lulus dari kuliah, Gustav mencoba peruntungan dalam sebuah audisi Redaksi RCTI bersama ribuan pelamar. Setelah melalui sejumlah tahapan berat, gustav diterima sebagai reporter RCTI. Karier berlanjut selain menjadi jurnalis juga diangkat menjadi News Anchor RCTI. Dirinya berkembang semakin baik dan menjadi salah satu presenter berita terkenal di Indonesia. Gustav sempat menjadi produser program Seputar Indonesia Siang, Seputar Indonesia Sore dan Seputar Indonesia Spesial. Sejumlah liputan yang pernah ia lakoni adalah bencana gempa Padang, gempa Bengkulu, banjir bandang Aceh, erupsi Gunung Merapi, pesawat Garuda jatuh di Yogyakarta, Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, ibadah Haji 2012, dll.
Sejak tahun 2014 Gustav Aulia memutuskan untuk banting setir dari penyiar berita ke penyiar acara olahraga dan pundit olahraga seperti Liga Spanyol, Kualifikasi Piala Eropa dan lainnya.
Referensi
- Tabloid Genie No. 31 Tahun IX 15-21 Maret 2013
- l
- b
- s
- Rizky Hasan
- Ledi Marina
- Ryanka Putra
- Nawayogi Kusuma
- Raissa Nadia
- Anggita Disastra
- Aiman Witjaksono
- Adolf Posumah
- Arief Suditomo
- Michael Tjandra
- Ersa Siregar
- Gustav Aulia
- Bima Marzuki
- Ade Novit
- Bayu Sugarda
- Danke Derajat
- Helmi Johannes
- Driantama
- Edwin Nazir
- Putra Nababan
- Teguh Juwarno
- Nova Poerwadi
- Zaldy Nurzaman
- Cheryl Tanzil
- Chandra Sugarda Nazir
- Joice Triatman
- Ledy Simarmata
- Desi Anwar
- Devi Trianna
- Fauziah Dasuki
- Ida Parwati
- Ira Syarif
- Ria Yusnita
- Pius Wans Mahdi
- Marcelina Ika
- Mega Novelia
- Zsa Zsa Yusharyahya
- Siane Indriani
- Yulia Supadmo
- Dentamira Kusuma
- Isyana Bagoes Oka
- Chantal Della Concetta
- Zeda Salim
- Astri Megatari
- Ariyo Ardi
- Iqbal Fais
- Inne Sudjono
- Ajeng Kamaratih
- Jihan Novita
- Desvita F. Bionda
- Diaz Kaslina
- Dian Mirza
- Irsan Karim
- Egiet Hapsari
- Tasya Syarief
- Brigita Ferlina
- Shafinaz Nachiar
- Prabu Revolusi
- Tommy Tjokro
![]() | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- l
- b
- s